November 28, 2009

Enak Ga Enak !?!

Jadwal mulai semester ini memang sengaja gw bikin pull dari mulai Senin-Sabtu gw padetin jadwal ngajar gw di 3 tempat gw untuk mengajar, salah satu yang gw harapkan ya cuma penambahan pemasukan gw sebagai guru honorer.

Hari rabu kemarin, pas sampe di SMA Martia Bhakti Bekasi gw baru sadar kalo hari itu adalah hari Guru Nasional yang selalu dirayakan dengan penggunaan batik PGRI bagi para pendidik. Siang itu Mabhak melaksanakan upacaranya tidak dipagi hari tetapi di siang hari selesai sholat Dzuhur berjamaah *yang memang menjadi ciri khas Mabhak*, dan untungnya cuaca di Bekasi dan sekitarnya memang mendukung untuk dilakukannya upacara peringatan Hari Guru Nasional. Upacara yang menurut gw bukan upacara formal tetapi di isi dengan acara musikalisasi puisi oleh anak, paduan suara, hikmah Hari Guru *oleh Kepala SMA*, dan pemotongan tumpeng.

Acara selesai dengan penuh syukur, sambil berjalan menuju lab. komputer membran-membran kanan gw mulai mikir kalo gak terasa juga udah hampir 4 taon jadi Oemar Bakrie, yang awalnya hanya sekedar akhirnya menjadi salah satu pencari materi untuk biaya nikah *hikksss, curcol*.

Seorang guru, ya ada rasa bangga sedikit kalo gw menjadi seorang guru, kenapa sedikit karena ilmu yang gw ajarkan adalah mata pelajaran T.I.K yang mungkin dipandang sebelah mata oleh anak2 didik, makanya gw harus bisa menarik minat mereka untuk mau mendengar ocehan2 gw saat sedang memberi materi.

Di mata seorang guru nampak kesederhanaan...

Di wajah seorang guru nampak ketulusan dan keihklasan...

Di hati seorang guru nampak kesabaran dan keridhoan...

dan di sikap seorang guru nampak menjadi contoh...

Gw masih belum bisa menjadi seperti itu semua dan gw akuin itu, bukan karena gw gak tulus, bukan juga karena gak ikhlas, gak sabar, gak bisa menjadi contoh tapi karena untuk menjadi seorang pendidik dan pengajar harus mempunyai jiwa yang betul-betul dan sangat bersyukur dengan apa yang menjadi komitmennya.

Sepenggal langkah berada di Metropolitan Mall ada beberapa orang yang dalam sehari bisa menghabiskan uang sebesar ratusan ribu hanya untuk pakaian dan segalanya, sedangkan gw hanya dengan uang ratusan ribu harus bisa menerimanya hingga ke bulan berikutnya. Seonggok daging terasa sulit tertelan ketika mengetahui realita itu, tapi lagi-lagi kadang kalau lagi sadar gw bisa menerimanya tapi kalo lagi dateng "tanduknya" gw hanya selalu menghela nafas panjang "hhhuuuuffffffftttttt...." setiap tanggal 5.

Ya semoga di umur gw yang udah 1/4 abad *tetapi tetap masih muda* ini dapat bermanfaat bagi anak-anak didik gw walaupun gw gak tau apakah menjadi seorang pendidik adalah jalan hidup gw dan pekerjaan gw sekarang dan nantinya.

"Sampaikanlah dariku walau seayat" (H.R. Bukhari)

No comments: