Penting Ya Pake Gelar H ??

Gelar H yang biasanya tertera didepan nama seseorang *terutama yang muslim* pasti secara langsung kita akan mengecap kalo orang tersebut telah memenuhi rukun Islam yang terakhir dan pastinya udah menjadi manusia yang baik dan benar kan ya. Tapi seandainya gelar tersebut digunakan untuk mencari ketenaran dan massa yang banyak gimana ya cara menyikapinya??

Bentar lagi kota tempat gw tinggal bakalan menggelar hajatan besar-besaran untuk memilih walikotanya yang semoga tidak korup lagi, tapi rasanya gw gak akan terlalu beroptimis kalo para pemimpin2 gw ini bakalan bersih dan bener2 memperhatikan warganya, palingan pas kampanye doang mau susah-susahan ke gubuk para warganya biar dapet simpati, tapi kalo udah tinggal di rumah dinas mah lupa kali, ya kan??

Nah sepanjang jalan Bekasi itu sekarang udah banyak poster para balon Walikota dan wakilnya, dan kesemuanya bertitle H tersebut, sebenarnya gw bukan ngebahas soal agama atau apapun, sama seperti kasus bang Haji beberapa waktu lalu. Tapi gw disini mw komplain soal title yang dipasangkan oleh orang-orang yang gak mengamalkannya, miris ngeliat title H tapi kelakukan jauh dari Mabrur.

Gw gak mau menggunakan kata oknum, karena kata adek gw oknum itu satu-dua orang maksimal gak sampai 10 orang, tapi nyatanya yang ketangkep KPK adalah orang-orang yang juga menggunakan title H, sakit ya mental NKRI ini. Gw miris semiris-mirisnya kalo ngeliat orang maksa menggunakan title H nya tapi kelakukannya minus, seharusnya orang yang sudah melaksanakan perjalanan ke Mina, Jeddah dan Marwah bisa lebih Tawadu' kepada sesama, setiap gerakannya selalu berlandasakan atas ketaatannya atas 5 waktu-Nya, dan hal-hal lainnya yang menurut gw title H itu adalah sesuatu yang suci.

Mantan kepsek ditempat gw ngajar, sampe saat ini beliau tidak mau mencantumkan gelar H nya didepan nama, ataupun surat-surat kegiatan sekolah lainnya, beliau pernah bilang "buat apa pake title Haji tapi untuk 5 waktunya selalu telat, sodaqoh ngundang-ngundang wartawan...de el el". Yes beliau bicara seperti itu 3 tahunan yang lalu saat ada pengajian guru setiap bulannya, gw juga melihat ucapan beliau itu sungguh penuh makna, masa ia ada seorang tokoh agama menggunakan title H tapi sering sombong di media tv untuk memamerkan kekayaannya, bersodaqoh ngundang wartawan, menyembuhkan penyakit mengatasnamakan sang pencipta tapi kelakuannya seperti mahluk yang dilaknat-Nya, membuat majelis-majelis Do'a tapi masih mengerjakan hal-hal yang Makruh. Dan masih banyak lagi hal-hal minus yang tidak sesuai dengan title H didepannya.

Dan semua calon walikota gw berinisialkan H didepan nama semuanya, duh semoga nanti pas pemilihan gw tertidur pulas deh biar gak milih salah satu dari mereka, karena gw udah pesimis sama wakil rakyat yang kalo ada maunya doang deketin rakyatnya.

~r4,20120831~