Keserakahan Manusia ??

Entah apa yang sedang ingin gw tulis di dalam kotak blog dalam web ini, sekedar mengingatkan kah atau hanya menyentil kuping-kuping yang memang tidak pernah mau tau ??

Begini kisahnya, alhasil baru tadi siang gw alami di sebuah kantor megah yang katanya sebuah bank Syariah di kota Bekasi ini, iseng2 buat nyobain investasi Syariah *gaya beud ya* nyang katanya lebih terjamin dan lebih gimana gitu *no bunga, no dosa*. Awalnya pun gw gak ada niatan buat mampir ke ini bank secara gw aja udah punya 2 bank yang mesti gw empanin, 1 karena emang buat masa depan *yang isinya juga makin menipis* dan 1 lagi bank yang di khususkan buat profesi gw sebagai pengajar *nungguin tunjangan turun*

Nah karena gw udah ngurusin di bank yang untuk profesi gw, iseng2 nyoba masuk ke dalam bank yang Syariah itu loh, sampe depan pintu di bukain sama mas2 berkumis tebal dan bermuka tebal di tanya2 gitu deh *di sangakanya gw muka teroris X ya*. Sekedar berbasa-basi dengan CS yang kalo lagi panas2 gini bisa bikin ati tentrem dan tenang gimana gitu, coba mana ada CS yang bikin kita makin dongkol setelah curhat sama dia, gak ada khan, hehehehehe.

Betewe bukan tentang itu bank yang bakalan gw sedkit sentil tapi adalah nasabahnya, kebayang gak sih kalian yang punya sedikit rezeqi atau malah banyak rezeqi tapi sekedar membaginya dengan yang sangat membutuhkan pellllliiiiiitttnnnyyaaa setengah idup. Nih ibu waktu di dalam pas bersebelahan duduknya sama gw beuuhhh gaya ngomongnya KAYA BENER, inilah di omongin, itulah di banggain sama CS dihadapannya. Pokoknya gw yang dengernya aja sedikit iri dan keki ngeliat tuh kelakuan ibu.

Nah sesampainya di luar tiba2, ada emak2 sama balita samperin mobil yang di kendarain tuh ibu sambil ya meminta-minta sedekah tapi hasil dari yang didapat adalah cuma ceramahan dan nasihat dari tuh ibu buat peminta-minta tadi. Weeeeewwwww, ngenes juga ngeliat kejadian tadi, gw yang memang selalu memberikan sedikit rezeqi gw *bukannya riya dan sombong* walopun itu cuman seceng a.K.a Rp.1000,- tapi bukankah itu sudah menjadi haknya mereka.

Lanjut dengan motor buat keluar dari nih area pe-ruko-an sampenya di tempat bayar parkir rupanya gw ketemu lagi dengan tuh ibu yang lagi ribut sama petugas jaga parkir tentang biaya yang harus di keluarkan atas sewa lahan parkirnya, agak lama juga tuh ibu bersikeras sama si petugas parkir yang gw rasa gak tau apa2 tentang biaya retribusi kendaraannya.

Lagi dan lagi gw melihat manusia dengan keserakahannya, Kalau kita renungkan secara mendalam, semua kejahatan yang ada di dunia ini berasal dari satu kata: keserakahan. Dan, akar keserakahan adalah pada cara kita memandang hidup ini. Selama kita melihat diri kita semata-mata makhluk fisik belaka, selama itu pula kita tak dapat membendung keinginan kita untuk mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya.

Nabi Muhammad SAW berkata : “Seandainya anak Adam memiliki satu lembah emas, niscaya ingin memiliki lembah emas kedua ; seandainya ia memiliki lembah emas kedua, ia ingin memiliki lembah emas yang ketiga. Baru puas nafsu anak Adam kalau sudah masuk tanah. Dan Allah akan menerima taubat orang yang mau kembali kepada-Nya.” (hadis riwayat :Bukhori Muslim)

Pernyataan di atas menunjukkan bahwa keserakahan itu tidak ada habisnya. Kelaparan dan kemiskinan terjadi karena adanya orang-orang yang serakah menumpuk harta dan tidak mau membagi hartanya kepada orang yang miskin.

Tak pantas kita hidup mewah dan mempromosikan kemewahan sementara banyak orang miskin di sekeliling kita. Banyak anak-anak dan balita-balita miskin yang berkeliaran di jalan untuk mencari makan. Harusnya dengan uang yang ada kita membantu mereka ke luar dari kemiskinan sehingga tidak berkeliaran di jalan mencari uang, tapi saat ini seperti semua orang berlomba mencari harta yang banyak untuk di pamerkan ke lingkungan sekitar, sadarilah keserakahan tidak akan membawa manfaat selain kehancuran dan penderitaan yang ada.

"Kebahagian bukan dari harta, melainkan dari hati yang menerima dan bersyukur"