The Dark Knight Rises

Rating:	★★★★
Category:	Movies
Genre:	Action & Adventure

Gak seperti 2 orang teman si Ancha dan Haris, yang memasang target maksimal sama ini film berkat karya epiknya si Nolan, gw sendiri berpendapat agak berbeda dari mereka dan juga tidak bilang jelek ini film.

Proyek garapan si Nolan yang dimulai dari Begin, Dark Knight, Inception hingga ke Rises ini memang sangat-sangat "freak" dalam arti kata amazing ya, walaupun gw sampe saat ini beloman ngerti maksud dari Inception tapi melihatnya aja gw berdecak kagum sampai ejakulasi tak tertahankan.

Nah untuk film ini gw merasakan dampak dari pemegang kartu M-tix dan BlitzCard deh, sang tiket udah mulai di jual 2 hari sebelum tayang, tapi pas gw beli online kemarin mulai dari jam awal sampe yg rada sore posisi yang enak udah pada ke isi semua di M-tix, beralihlah ke Blitz dan dapet di jam tayang 15.20 dan pasti posisinya itu di tengah dan pas badan deh. Gak taunya pas nonton kemarin posisi baris gw penuh semua, jadi bisa dibilang alhamdu-lillah bisa beli tanpa harus ngantri,,hahahaha.

Bek tu film, setelah perang-perangan sama Joker dan Two Face, menderita kekecewaan Wayne makin mendalam akibat meninggalnya 2 orang yang sangat berarti dalam hidupnya, mengasingkan diri didalam kastilnya, Wayne tidak pernah sekalipun keluar dari kamarnya untuk bertemu dengan teman-temannya kecuali Alferd. Hingga pada saat seorang polisi muda yang mengembalikan kepercayaan dari Wayne untuk mencoba keluar dan bersosialisasi kembali.

Di cerita lain, seorang raksasa besar dengan sumber kehidupan dari oksigen di mulutnya sudah berada didalam tanah kota Gotham untuk melancarkan aksinya, tidak ada yang tahu apakah aksinya ini murni teroris atau pengalihan aset Wayne Coorporation kepada perusahaan Dagget, polemik terus berlangsung ketika Bane mulai terang-terangan merusak kota Gotham, terlebih sesaat sebelum kemunculan Batman Catmowen mulai mengetahui kebohongan dari komplotannya si Bane ini.

Kejar-kejaran terjadi di kota Gotham, polisi yang bingung antara ingin menangkap Bane karena telah membuat keonaran di bursa saham, atau ingin mengejar Batman yang juga ingin menangkap Bane karena telah membuat rusuh di Gotham. AKhirnya Batman lah yang dikejar, so pasti karena dialah yang diserahkan tanggung jawab atas kematian Harvey Dent.

Dalam film ini diperlihatkan seorang jagoan yang putus asa karena tidak bisa mengalahkan si penjahat, Batman yang dihantam abis-abisan oleh Bane akhirnya di buang didalam sebuah penjara yang masuknya itu melalui lubang seperti cerobong asap, Wayne yang babak belur akhirnya harus pasrah menerima kenyataan bahwa ia tidak bisa keluar dari penjara dunia ini. Di scene obrolan antara Alferd dan Wayne juga menunjukkan chemistry antara mereka berdua, Alferd yang dipercaya keluarga Wayne untuk menjaga si Batman terlihat begitu setia dan menyanyangi si Wayne Jr. Tapi di sisi lain Wayne yang sudah menunjukkan Batmannya tidak mau menyerah dan harus tetap berhadapan langsung dengan si Bane, dan si Alferd pun meninggalkan kastil keluarga Wayne.

Mendekati pertengahan film, gw dibikin rada bosen sama si Nolan dan kru-krunya, karena lebih melihatkan kepada dialog antar pemain tidak kepada aksi seru Bane, Catwomen, ataupun si Batman. Aksi heroik dari Batman hanya ketika kejar-kejaran didalam kota Gotham selebihnya minim sekali. Tapi mungkin inilah yang ditampilkan oleh si Nolan, karena ini adalah cerita terakhir dari si Batman yang mungkin nanti akan berganti epik dengan berpatnerkan si Robin. Hampir 1.5 jam gw baru mendapatkan aksi-aksi dari film jagoan ini. Di film ini juga Catwomen mendapatkan peran yang tidak begitu banyak meskipun gw ngarepinnya ya mereka jadi partner awal dulu deh, meskipun mendekati akhir cerita Catwomen mau membantu si Wayne tapi ketika klimaks2nya si Catwomen malah ndak ada ceritanya.

fffuuuuuuuiiihhhhhh, panjang juga gw reviewnya....

Nah, di film ini gw udah bisa ngebaca satu peran yang bakalan menjadi kelanjutan dari kisah si Batman ini, seorang polisi muda ini dari awal udah bisa gw prediksi bakalan bantuin si Batman, tapi yang gw heran kenapa dibikin beda ya, kalo menurut yang gw tau di filmnya terdahulu partner si Batman ini kan berasal dari anggota sirkus jalanan yang langsung dikasih kepercayaan sama si Wayne untuk menjadi partner pemberantas kejahatan bukan, hehehe.

Tapi ada satu hal yang bikin gw berdecak kagum sama si Nolan, raja dari raja teroris ini ternyata beda dari ekspektasi gw, bayangan tentang si Ra's al Ghul pada Batman Begin membuat gw lupa kalo ternyata si dia inilah yang menjadi biang keladi dari keonaran di kota Gotham ini. Padahal di film ini udah diperlihatkan kalo anak dari Ra's al Ghul bukanlah yang gw sangka pas nonton. Gw jadi mikir kenapa setiap film aksi jagoan sekarang, penjahatnya itu jadi bikin penonton berkekspektasi berbeda deh sumpah.

So, meskipun berada didalam theater selama kurang lebih 2,5 jam rada sedikit bosan tapi pas akhirnya-akhirnya gw cukup terpuaskan sama jalan cerita yang dibuat sama Nolan dan krunya ini, oh ia film jagoan kali ini gak ada tambahan scene setalah credit title nama-nama pemerannya kok, hehehee, padahal gw kemarin menjadi orang yang nunggu2 bertahan duduk diruangan karena kali aja ada scene tambahan buat cerita selanjutnya.

4 bintang rasanya cukup untuk menggambarkan betapa amazingnya tokoh manusia kelelawar ini, terlebih akting dari Bale sungguh2 bikin gw penasaran mendapatkan microphone yang mendesah-desah kaya si Batman.